Sesungguhnya, hatimu yang mudah merasa kasihan itu tidaklah lemah, tapi
justru tanda bahwa engkau adalah jiwa yang disiapkan bagi peran
pelayanan yang besar.
Hati yang kasar dan kejam tidak akan mampu mengemban tugas untuk membahagiakan sesama.
Hatimu yang mudah pedih melihat penderitaan sesama itu adalah rahmat
Tuhan, agar engkau mensyukuri yang sudah kau miliki, tidak
menyia-nyiakannya hanya untuk kesenangan sementara, dan tidak
menggunakan kelebihanmu untuk merendahkan sesamamu.
Bersyukurlah, dan segeralah gunakan hatimu yang penuh rahmat itu dalam pekerjaan yang membahagiakan sesamamu.
Mudah-mudahan Tuhan membebaskanmu dari masalah yang tak perlu, agar
engkau dapat sepenuhnya hidup untuk membebaskan sesamamu dari masalah
mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar