Jumat, 31 Mei 2013

definisi karakter menurut para ahli

Definisi karekter :

Pengertian Bangsa Menurut Para Ahli. Berikut ini akan disajikan pengertian bangsa menurut 10 ahli. Materi ini merupakan materi pelajaran PKn, atau bisa juga tata negara.
Pengertian bangsa dan negara tentu berbeda. Dalam hal ini, pengertian bangsa yang disajikan saya sadur dari Yahoo!Answer. Dan tentu saja sahabat sekalian tau, pengertian menurut para ahli tak dapat diubah redaksinya.
Pengertian Bangsa Menurut 10 Ahli
1.   Menurut Rawink, bangsa adalah sekumpulan manusia yang bersatu pada satu wilayah dan memunyai keterikatan dengan wilayah tersebut. Dengan batas teritori tertentu dan terletak dalam geografis tertentu.
2.   Menurut Otto Bauer bangsa adalah kelompok manusia yang mempunyai kesamaan karakteristik (nasib).
3.   Ki Bagoes Hadikoesoemo atau Tuan Munandar lebih menekankan pengertian bangsa pada persatuan antara orang dan tempat.
4.   Menurut Jalobsen dan Libman, bangsa adalah suatu kesatuan budaya (cultural unity) dan kesatuan (Politic unity).
5.   Menurut Hans Kohn, pengertian bangsa adalah buah hasil tenaga hidup manusia dalam sejarah.
6.   Menurut F. Ratzel, bangsa terbentuk karena adanya hasrat bersatu. Hasrat itu timbul karena adanya rasa kesatuan antara manusia dan tempat tinggal (geolitik)
7.   Menurut Ernest Renan, bangsa terbentuk karena adanya keinginan untuk hidup bersama (Sejarah & cita-cita). Pengertian Bangsa Menurut Para Ahli
8.   Menurut Guibernau, bangsa adalah negara kebangsaan memiliki unsur-unsur penting pengikat, yaitu: psikologi (sekelompok manusia yang memiliki kesadaran bersama untuk membentuk satu kesatuan masyarakat – adanya kehendak untuk hidup bersama), kebudayaan (merasa menjadi satu bagian dari suatu kebudayaan bersama), teritorial (batas wilayah atau tanah air), sejarah dan masa depan (merasa memiliki sejarah dan perjuangan masa depan yang sama), dan politik (memiliki hak untuk menjalankan pemerintahan sendiri).
9.   Rudolf Kjellen membuat suatu analogi/membandingkan bangsa dengan suatu organisme biotis dan menyamakan jiwa bangsa dengan nafsu hidup dari organisme termaksud. Suatu bangsa mempunyai dorongan kehendak untuk hidup, mempertahankan dirinya dan kehendak untuk berkuasa.
10. Benedict Anderson mengatakan bahwa bangsa lebih mengacu kepada pemahaman atas suatu masyarakat yang mempunyai akar sejarah yang sama dimana praxis pengalaman atas penjajahan begitu kental dirasakan oleh masyarakat terjajah dan semakin lama akan semakin mengkristalkan pengalaman atas rasa solidaritas kebersamaan yang tinggi diantara mereka.

characteristics opinion

Characteristics of a fact are…


It must be proven that its's real and people may use it in any forms of research as it is reliable. It has hard and concrete evidence to prove that it is real and people will thus find it hard to disagree with it. It is something that everyone agrees with.



Characteristics of an opinion are…


Facts that is from a person's perspective, which may be a judgment and bias view from the person's point of view. It often shows that opinions are often tilted to one side which the person thinks that it is correct. For example, Barack Obama is a good president. If it was a fact, it would be: Barack Obama is a president. However, if it is opinions, you would often find that one word may be replaced with often, another word of the opposite meaning. In that example, the word 'good' can be replaced by 'bad'.

opinions about the 6 pillars of character

1. Honesty: I honestly think is the attitude or speech that can not deceive other people / yourself.
 
2. Respect: I think respect is the attitude of respect for the other fellow.

 
3. Responsibility: I think the answer is tanggaung action attitude borne if someone made ​​a mistake and did not falter in the behavior.

 
4. Justice: according dear justice is the attitude that is always fair in terms of and does not distinguish between one another.

 
5. Concern: I think the concern is the attitude of mutual help for others in need.

 
6. Citizenship: I think the citizen is a person's attitude that must comply with the rules in force in that State.

mengubah kalimat langsung menjadi kalimat tak langsung

Kalimat langsung : rani has told you, " I am playing ".
Kalimat tak langsung : rani has told you that she is playing.

10 kalimat tanya langsung diubah menjadi kalimat tak langsung

1. Kalimat langsung : He said to me, " Where are you going ?"
Kalimat tak langsung : He asked me where i was going.

2. Kalimat langsung : He said to me, " What are you doing ?"
Kalimat tak langsung : He inquired of me what i was doing.

3. Kalimat langsung : He said to me, " Are you going awat today ?"
Kalimat tak langsung : He asked me whether i was going away  that day.

4. Kalimat langsung : He said to me, "
Kalimat tak langsung : He asked me if i could come along.

5. Kalimat langsung : He asks me, Why is Heri absent?”
Kalimat tak langsung : He asks me why Heri is absent.

6. Kalimat langsung : Mr. Hunt asked," Are you my new secretary?"
Kalimat tak langsung : Mr. Hunt asked the girl whether she was his new secretary or not. - Bentuk I
                                  Mr. Hunt asked the girl whether or not she was his new secretary. - Bentuk II
                                  Mr. Hunt asked the girl whether she was his new secretary. - Bentuk III

7. Kalimat langsung : "Can you pick me up?", asked Edward.
Kalimat tak langsung : Edward asked if I could pick him up.

8. Kalimat langsung :  "How old are you?", Ahmad wanted to know.
Kalimat tak langsung : Ahmad wanted to know How old I was.

9. Kalimat langsung : Andy asked Ted," Where do you live?"
Kalimat tak langsung : Andy asked Ted where he lived.

10. Kalimat langsung : She asks me, “Are you sleepy?”
Kalimat tak langsung : She asks me wether I am sleepy

WHAT IS THE PILLAR TO 6 IN ACCORDANCE WITH OUR NATION?

NOT YET

WHY ??

Because the fate of many state officials who engage in corruption it is proving a lack of honesty in this nation. Then there are attitudes that discriminate distinguish like religion and race in some areas up sometimes to cause conflict. And also the lack of fairness in the law as a chicken thief caught during 15thn kurugan punishment but on the other side of the corruptors only get light sentences and sometimes they can be free from lg hukuman.Dan still many shortcomings of this nation which reinforces my hypothesis that nation's character is not according to the 6 pillars.

6 PILAR KARAKTER

Pertama ialah trustworthiness, kejujuran yang bisa membuat orang lain percaya padanya tanpa banyak bicara. Dalam Islam, kita dapati istilah dari kisah hidup nabi Muhammad SAW: Al Amin. Dengan demikian, jangan ajari anak-anak kita berbohong mulai usia 4-6 tahun. Dalam konsep 6 pilar di atas, pilar ini berwarna biru yang mengacu pada ‘true blue’, kejujuran, sikap apa adanya.



Kedua ialah respect, rasa hormat. Warnanya emas, gold. Di usia 6-8 tahun, anak diajari untuk menghormati orang lain karena dasar kesetaraan antarmanusia, bukan berdasarkan SARA, kekayaan, gelar, dan sebagainya.


Ketiga ialah responsibility, tanggung jawab. Di usia 8-10 tahun, ajarkan anak-anak tentang bagaimana memikul tanggung jawab yang diberikan. Warnanya hijau. Saat membuat kesalahan, mereka harus mau mengakui, dan tidak menyalahkan orang lain atau berkelit.


Keempat ialah fairness, keadilan. Di usia 10-12 tahun, anak harus sudah belajar berperilaku adil pada orang lain. Warnanya oranye yang mengacu pada warna jeruk yang berbentuk juring-juring yang bisa dibagikan pada banyak orang dengan sama rata.


Kelima ialah care, kepedulian yang perlu dipelajari di usia 12-14 tahun. Disimbolkan dengan warna merah, layaknya warna Palang Merah.


Keenam ialah citizen, yang dicerminkan dengan warna ungu.